Theodolit merupakan alat ukur tanah yang universal. Selain digunakan untuk mengukur sudut harisontal dan sudut vertikal, theodolit juga dapat digunakan untuk mengukur jarak secara optis, membuat garis lurus dan sipat datar orde rendah.
BAGIAN-BAGIAN THEODOLIT
Bagian-bagian yang penting dari alat theodolit:
- Teropong yang dilengkapi dengan garis bidik
- Lingkaran skala vertical
- Sumbu mendatar
- Indeks pembaca lingkaran skala tegak
- Penyangga sumbu mendatar
- Penyangga sumbu mendatar
- Indeks pembaca lingkaran skala mendatar
- Sumbu tegak
- Lingkaran skala mendatar
- Nivo kotak
- Nivo tabung
- Tribrach
- Skrup kaki tribrach
Gambar 1. Bagian - bagian Theodolit |
Gambar 2. Macam-macam bentuk benang silang ( diapragma ) |
SYARAT SEBELUM MENGUKUR SUDUT
1. Sumbu tegak (sumbu-I) harus benar-benar tegak
Bila sumbu tegak miring maka lingkaran skala mendatar tidak lagi mendatar. Hal ini berarti sudut yang diukur bukan merupakan sudut mendatar. Gelembung nivo yang terdapat pada lingkaran skala mendatar ditengah dan gelembung nivo akan tetap berada ditengah meskipun theodolit diputar mengelilingi sumbu tegak. Bila pada saat theodolit diputar mendatar dan gelembung nivo berubah posisi tidak ditengah lagi, maka berarti sumbu-I tidak vertical, ini disebabkan oleh kesalahan sistim sumbu yang tidak benar, atau dapat juga disebabkan oleh posisi nivo yang tidak benar.
2. Sumbu mendatar (sumbu-II) harus benar-benar mendatar
3. Garis bidik harus tegak lurus sumbu mendatar
Untuk memenuhi syarat kedua dan ketiga lakukan langkah-lankah sebagai berikut:
- Gantungkan unting-unting pada dinding. Benang diusahakan agar tergantung bebas (tidak menyentuh dinding atau lantai)
- Setelah sumbu tegak diatur sehingga benar-benar tegak, garis bidik diarahkan ke bagian atas benang. Kunci skrup pengunci sumbu tegak dan lingkaran skala mendatar.
- Gerakkan garis bidik perlahan-lahan ke bawah
- Bila sumbu mendatar tegak lurus dengan sumbu tegak dan garis bidik tegak lurus dengan sumbu mendatar maka garis bidik akan bergerak sepanjang benang unting-unting ( tidak menyimpang dari bidikan benang).
4. Tidak ada salah indeks pada skala lingkaran tegak.
- Setelah syarat pertama, kedua dan ketiga dipenuhi maka arahkan garis bidik ketitik yang agak jauh.
- Ketengahkan gelembung nivo lingkaran skala tegak
- Baca lingkaran skala tegak, missal didapat bacaan sudut zenith z.
- Putar teropong 1800 kemudian dikembalikan garis bidik ke titik yang sama
- Periksa gelembung nivo lingkaran skala tegak, ketengahkan bila belum terletak di tengah
- Baca lingkaran skala tegak, missal z’. Bila bacaan z’ = 360-z, maka salah indeks adalah 0
MENGATUR SUMBU TEGAK
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengatur sumbu tegak adalah sebagai
berikut:
berikut:
- Usahakan agar nivo lingkaran mendatar sejajar dengan arah 2 skrup kaki tribrach.
- Tengahkan posisi gelembung nivo dengan cara memutar kedua skrup kaki tribrach secara bersamaan dengan arah yang berlawanan.
- Setelah keadaan gelembung nivo berada di tengah maka putar theodolit 90 derajat tengahkan posisi gelembung nivo dengan hanya memutar skrup kaki tribrach yang ketiga
- Kemudian kembalikan ke kedudukan semula (sejajar skrup kaki tribrach 1 dan 2)
- Tengahkan kembali posisi nivo apabila gelembung nivo belum berada ditengah.
- Kemudian putar theodolit 180 derajat , sehingga nivo berputar mengelilingi sumbu tegak dalam kedudukan nivo yang sejajar dengan skrup kaki kiap 1 dan 2.
- Bila garis arah nivo tegak lurus dengan sumbu tegak, maka gelembung nivo akan tetap berada ditengah.
Sumber : Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Teknis Pengukuran dan Pemetaan Kota, Ir. Mansur Muhamadi, Msc
0 comments:
Post a Comment